BATU MULIA MELAWI & CINCIN

Kota Melawi  juga dianugerahkan alam yang berlimpa baik dari kekayaan alam, dan sebagainya, salah satu hamparan bebatuan yang kami karyakan 

BATU MULIA - MELAWI
Alloy adalah bahan logam campuran yang paling sering menjadi bahan utama aksesoris, termasuk juga ring/cincin pengikat batu cincin.
Apa sih sebenarnya Alloy itu ? Alloy adalah kombinasi, dalam larutan atau senyawa, dua atau lebih elemen, dan paling tidak salah satunya adalah logam, dan hasilnya memiliki properti metalik. Alloy biasanya didesain untuk memiliki sifat yang lebih menguntungkan dibanding dengan komponennya. Misalnya, baja lebih kuat dari besi, salah satu elemen utamanya, dan kuningan lebih tahan lama dari tembaga, tapi lebih menarik dari seng.
Pada dasarnya, Alloy bisa beroksidasi alias berubah warna akibat reaksi kimia. Hal ini bisa saja terjadi karena penyimpanan yang kurang baik, terpapar bahan kimia, atau bahkan karena keringat si pemakai. Nah, agar cincin ataupun aksesoris lainnya  lebih awet dan tidak cepat berubah warna, berikut beberapa tips untuk merawat aksesoris berbahan Alloy.

KEINDAHAN BATU MELAWI
Hal-hal yang harus dihindari:
1. Hindarkan aksesoris dari keringat dan zat kimia dalam parfum, hair spray, aseton, kosmetik, kolam renang, deterjen, dll. karena bisa membuat warnanya kusam dan mudah berkarat.
2. Jangan gunakan aksesoris saat berenang karena biasanya pada air kolam renang mengandung banyak klorine.
3. Hindari terkena goresan benda-benda lainnya.
4. Kalau memang ingin memakainya untuk sehari-hari, jangan lupa melepaskannya setiap akan melakukan pekerjaan rumah tangga atau pekerjaan lain yang mungkin mengakibatkan aksesoris terpapar bahan kimia.


MITOS DAN PETUAH BATU CINCIN MELAWI
Cara menyimpan:
1. Pisahkan penyimpanannya untuk masing-masing material (bedakan imitasi, emas, perak, berlian dan mutiara) supaya aksesoris terhindar dari lecet/tergores dan agar bentuk dan warnanya tidak berubah.
2. Untuk kalung dan gelang yang berbentuk rantai atau yang mudah kusut sebaiknya disimpan dengan cara digantung, dibungkus dengan plastik satu per satu. Konon, aksesoris berbahan Alloy bisa tetap bagus jika disimpan dalam plastik. Sebelumnya, bungkus dahulu dengan kain halus dan lembut seperti tissue, kain lap kacamata, flanel atau beludru.
3. Jika tidak digunakan atau setelah dipakai, simpan aksesoris di tempat kering dan tertutup serta tidak terpapar matahari agar tidak terlalu sering kena udara, sehingga tidak mudah menghitam akibat kelembaban udara.
4. Untuk menjaga suhu tidak sampai lembab, gunakan silica gel. Masukkan satu bungkus silica gel ke dalam kotak perhiasan, tapi pastikan silica gel-nya tidak bersentuhan langsung dengan aksesoris, jika perlu bungkus lagi dengan kertas tissue.
5. Bila mau sedikit lebih repot tapi hasilnya tahan lama, lapisi setiap aksesoris dengan kutex clear sebelum dipakai atau disimpan. Pasti aksesoris akan lebih tahan untuk waktu yg sangat lama.


Cara membersihkan:
1. Masukkan cairan pencuci piring dalam air hangat.
2. Rendam aksesoris selama beberapa detik. Setelah itu bilas dengan air bersih dan keringkan menggunakan lap halus.
3. Jika aksesoris terlalu kusam, gunakan pasta gigi (jangan terlalu banyak supaya bahan dasarnya tidak terlalu terkikis). Alhasil, aksesoris bersinar kembali.
4. Pastikan aksesoris sudah benar-benar kering sebelum disimpan lagi.
BATU CINCIN MELAWI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar